Satu Tahun Menjadi Mahasiswa Telkom, What I Feel..?!
Dalam setiap perjalanan pasti ada suka dan duka, tawa dan tangis. Hitam dan putih, malam dan siang. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita percaya bahwa setelah duka pasti ada suka, setelah tangis pasti akan datang tawa.
Yang terpenting adalah bagaimana kita menciptakan cahaya dalam malam agar tetap mampu berjalan, menunduk saat siang agar mampu maju dibawah terik.
Manusia selalu punya ekspektasi akan segala hal, begitu juga saya dan kampus ini (telkom university). Beberapa ekspektasi saya tercapai, sebagian juga tidak. Tapi seperti yang sudah saya katakan diatas, semua ada bagiannya masing-masing, malam selalu akan datang, begitupun siang.
Jadi, saya tidak ingin berkisah banyak tetang kampus ini. Seberapapun saya membanggakan kampus ini, selalu ada sisi yang membuat saya kecewa. Seberapapun saya kecewa terhadap kampus ini, selalu bagian yang menjadi moment saya untuk bangga. Segalanya sudah menjadi hukum Tuhan.
Dalam hidup manusia selalu punya 2 pilihan:
1. Mengerjakan yang kita cintai
2. Mencintai yang kita kerjakan
Sebelum saya masuk ke kampus ini, saya memilih untuk mengerjakan apa yang sya cintai. Dan setelah saya masuk kesini saya memilih untuk mencintai apa yang saya kerjakan.